Sejarah

PATOBONG

Sejarah

SEJARAH DESA  PATOBONG

Desa Patobong pada mulanya dikenal dengan daerah Massossaourang yang artinya Turun Temurun. Sekitar tahun 1930-an diangkatlah Lapatau sebagai Matoa Kampong Massossaourang, pada saat itu ia lebih akrab disapa Matoa Patobong dikarenakan pusat pemerintahan berada di wilayah Patobong.

Lapatau juaga dijuluki Puang Cappi. Ia memimpin pemerintahan Massossaourang terdiri dari beberapa wilayah yakni wilayah Patobong, Samaenre, Massulowalie dan wilayah Barangpalie.

Kepemimpinan Lapatau dikenal dengan gaya monarki. Tak heran jika matoa Patobong ini sangat selektif terhadap mencari pengganti sebagai Matoa berikutnya.

Diakhir kepemimpinannya Lapatau menunjuk Andi Mashuda yang merupakan kemanakannya sendiri untuk menjadi Matoa selanjutnya menggantikan dirinya. Dimasa kepemimpinan Andi Mashuda dikenal sebagai pelopor pembanguanan infrastruktur atau pembuat master plan desa.

Kurun waktu pada tahun 1950-1964 Puang Mattoangin kemudian ditunjuk sebagai Matoa menggantikan Andi Mashuda. Di tahun 1964-1979 dipimpin oleh Faisal Sanre. Sejak itu pula sistem pemerintahan Matoa Kampong Massaussaurang berakhir dan beralih ke sistim pemerintah desa hingga saat ini.

Di tahun 1979 Desa Massousourang resmi berganti nama menjadi Desa Mattombong. Desa Mattombong kemudian saat itu pertama kali dijabat oleh A.Sappewali sejak tahun 1979 hingga tahun 1985. Desa Mattombong sendiri terdiri dari beberapa dusun yakni Dusun Patobong, Dusun Katteong, Dusun Cappakala, Dusun Beru, Dusun Lisse, Dusun Cengkong, Dusun Makoring, Dusun Tosulo, Dusun Sekkang, Dusun Kampung Coka dan Dusun Barang Palie.

Di awal masa pemerintahan A.Sappewali terjadi peristiwa kebakaran besar sempat melanda dusun Patobong dan nyaris menghanguskan seluruh rumah warga yang ada didusun patobong. Selanjutnya A.Sappewali digantikan oleh Muchktar Jalle yang menjabat sejak tahun 1985-1988.

Muchktar Jalle yang dikenal disiplin dan tegas pada masa kepemimpinannya dimana sebagian wilayah Desa Mattombong dimekarkan. Wilayah yang dimekarkan yaitu Tosulo dan Sekkang menjadi desa Massulowalie, Kampung Coka dan Barangpalie berubah menjadi Desa Barangpalie, serta dusun Cappakala dan Katteong berubah menjadi Desa Samaenre.

Sementara pada tahun 1989 desa Mattombong terjadi kekosongan pejabat pemerintahan. Di tahun yang sama ditujuk Drs Nurdin Hamid sebagai pejabat sementara hingga tahun 1992. Sementara itu desa Mattommbong kembanli dimekarkan menjadi desa Sipatuo pada tahun 1992 saat itu pula diangkat  A Bittara Selle sebagai pejabat pemerintahan sementara.

Tahun 1993 Desa Sipatuo atau yang kini berrnama Desa Patobong melakukan pemilihan kepala desa untuk yang pertama kalinya yang memilih H Mada Pangngewa sebagai kepala desa yang menjabat mulai dari tahun 1993 sampai pada tahun 2001.

Selanjutnya pada tahun 2002 dibawah kepemimpinan Ir H Gunawan bersama dengan Badan Perwakilan Desa (BPD), Segenap tokoh masyarakat Sipatuo dan seluruh komponen masyarakat setempat bersepakat dan mengusulkan nama desa Sipatuo diganti dengan nama Desa Patobong.

Hal tersebut menjadi pertimbangan masyarakat setempat bahwa memang sejak dulu nama Patobong sudah dikenal masyarakat, ditambah lagi terdapat desa yang memiliki kesamaan nama desa Sipatuo yang ada di Kecamatan Duampanua dan yang ada di Kecamatan Mattiro Sompe yang memungkinkan terjadinya kesalahan administrasi di Pemerintahan Daerah.

Dengan usulan tersebut perubahan nama desa dari Desa Sipatuo menjadi Desa Patobong disetujui oleh Bupati Pinrang yang pada waktu itu dijabat oleh H Andi Nawir Pasinringi yang dituangkan ke dalam Keputusan Bupati Pinrang No 173 tanggal 30 April 2002.

Sejak tahun 1993 desa Patobong ditetapkan sebagai desa definitiv dan telah memiliki 3 orang kepala desa. Saat ini desa patobong dipimpin oleh H Muslimin Malli periode 2013-2019, lalu beliau terpilih kembali untuk periode selanjutnya.


Layer 1